Langsung ke konten utama

Tebing Samigaluh

TEBING SAMIGALUH, KULONPROGO.

         Pulang dari Semarang, hari berikutnya langsung mengikuti rangkaian Diksar Alam Bhissak Hiking Association (Pepala SMA N 4 Yogyakarta). Sabtu pagi, belum mandi, didepan rumah udah ada Zakik.. akhirnya zakik ke Samigaluh duluan. Sampai sana ternyata si Zakik udah regging pemanjatan haha...yes. Dulunya aku jadi peserta seperti mereka calon BHA 39, tapi sekarang udah jadi alumni. Enak..iso sak penake dewe. haha

Jalur-jalur pemanjatan:
1. Jalur Satu panjang lintasan 8 meter waktu pembuatan 7 September 2006 tinggi tebing 7 meter.
2. Jalur Miskin panjang lintasan10 meter waktu pembuatan 9 September 2006 tinggi tebing 15 meter
3. Jalur Janji Surga panjang lintasan 15 meter waktu pembuatan 07-09 September 2006 tinggi tebing 20 meter
4. Jalur Straight Set panjang lintasan 15 meter waktu pembuatan 10 September 2006 tinggi tebing 20 meter
5. Jalur Kerikil panjang lintasan 15 meter waktu pembuatan 07-08 September 2006 tinggi tebing 20 meter
6. Jalur Mamut panjang lintasan 15 meter waktu pembuatan 09-10 September 2006 tinggi tebing 20 meter


Kita ( BHA) seperti biasa masih menggunakan jalur Janji Surga, dan jalur Kerikil. BHA sendiri sudah langganan setiap tahun selalu ada pengenalan panjat untuk adik kelas di Tebing ini,
Ini Peserta dan Panitia, rempong ya wkw



Beginilah senior

Alumni bebas, hammock an wae haha


ini ketua BHA 38


                                                      Jalur Kerikil, tebing samigaluh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WISATA CURUG SIDOARJO SAMIGALUH, WATU TEKEK, DAN KEDAI KOPI MENOREH “PAK ROHMAT”

WISATA CURUG SIDOARJO SAMIGALUH, WATU TEKEK, DAN KEDAI KOPI MENOREH “PAK ROHMAT”                 Tanggal 15 Januari 2017, sekitar pukul 12.00 kami menuju Wisata Curug Sidoarjo atau yang biasa disebut sebagai “Curug Perawan” oleh warga sekitar. Curug tersebut berada di pegunungan Menoreh, Samigaluh, Kulonprogo, DIY. Rute yang bisa dilalui dari pusat Kota Jogja yaitu : Tugu – ke arah Barat (menuju Kulonprogo) sekitar 20 km – Perempatan Kentheng (perempatan Banjo pertama setelah menyebrangi Kali Progo) ambil ke kanan (arah Timur) – lurus terus sampai ketemu Bangjo Perempatan Ndekso – lurus terus (arah Timur) sekitar 1km ketemu pertigaan Boro – Ambil kiri (arah Barat) menuju Objek Wisata Boro, Kulonprogo – lurus terus ikutin jalan belok dan naik turun sekitar 15 menit akan sampai ketemu percabangan (ada Tanda Panah kok) ambil arah Kanan (naik) – lurus terus naik ke atas sekitar 3 menit nanti kiri jalan ada Gerbang Pintu Masuk Wisata Curug Perawan. Rute ini bukan rute sat

Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricate)

Spektrofotometri, Fosfat, Nitrat, Nitrit

1.       Spektrofotometri merupakan suatu metode analisis yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar makromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan fototube atau tabung foton hampa. Alat yang digunakan adalah spektrofotometer, yaitu suatu alat yang di gunakan untuk menentukan suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan atau absorbansi dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi. Pada titrasi spektrofotometri, sinar yang digunakan merupakan satu berkas yang panjangnya tidak berbeda banyak antara satu dengan yang lainnya, sedangkan dalam kalorimetri perbedaan panjang gelombang dapat lebih besar. Dalam hubungan ini dapat disebut juga spektrofotometri adsorbsi atomic (Hardjadi, 1990).   Fungsi alat spektrofotometer dalam laboratorium adalah mengukur transmitans atau absorbans suatu contoh yang dinyatakan dalam fungsi panjang gelombang. Prinsip ke