Langsung ke konten utama

WISATA CURUG SIDOARJO SAMIGALUH, WATU TEKEK, DAN KEDAI KOPI MENOREH “PAK ROHMAT”


WISATA CURUG SIDOARJO SAMIGALUH, WATU TEKEK, DAN KEDAI KOPI MENOREH “PAK ROHMAT”

                Tanggal 15 Januari 2017, sekitar pukul 12.00 kami menuju Wisata Curug Sidoarjo atau yang biasa disebut sebagai “Curug Perawan” oleh warga sekitar. Curug tersebut berada di pegunungan Menoreh, Samigaluh, Kulonprogo, DIY.

Rute yang bisa dilalui dari pusat Kota Jogja yaitu :

Tugu – ke arah Barat (menuju Kulonprogo) sekitar 20 km – Perempatan Kentheng (perempatan Banjo pertama setelah menyebrangi Kali Progo) ambil ke kanan (arah Timur) – lurus terus sampai ketemu Bangjo Perempatan Ndekso – lurus terus (arah Timur) sekitar 1km ketemu pertigaan Boro – Ambil kiri (arah Barat) menuju Objek Wisata Boro, Kulonprogo – lurus terus ikutin jalan belok dan naik turun sekitar 15 menit akan sampai ketemu percabangan (ada Tanda Panah kok) ambil arah Kanan (naik) – lurus terus naik ke atas sekitar 3 menit nanti kiri jalan ada Gerbang Pintu Masuk Wisata Curug Perawan.

Rute ini bukan rute satu-satunya, ada juga rute dari Perempatan Ndekso ke atas (arah Barat), tapi aku gaktau hehe. Intinya satu, dimanapun rute yang kalian pilih jangan lupa selalu hormat dan tunduk ketika bertemu penduduk, setidaknya beri mereka senyum sambil menundukkan kepala tanda hormat. Untuk Curug Sidoarjo tarif masuk sejak 1 Januari 2017 yaitu Rp. 2.000,00 per orang dan Parkir Motor Rp 2.000,00.

Dari tempat parkir, masih ada rute jalan sekitar 5-8 menit untuk sampai ke Curug Perawan. Ini beberapa foto rute nya.
Mengisi buku kunjungan

Tempat Parkir

Kanan tempat parkir, Kiri rute ke Curug









Setelah itu kami menuju ke Wisata Watu Tekek, rute yang ditempuh yaitu arah Puncak Suroloyo. Dari gerbang Curug tadi ambil Kanan (lurus terus kalo dari bawah).. nanti nurut jalan itu sekitar 7 menit buat sampe ke wisata watu tekek. Wisata watu tekek ada di kanan jalan, nanti ada tanda panah seperti ini....


Pertigaan ada papan seperti ini, ikuti arah



Loketnya berupa rumah warga
Tiket Masuk

 Dari Curug Perawan ke Wisata Watu Tekek bakal melewati Kedai Kopi Menoreh “Pak Rohmat”. Kami memutuskan untuk mampir ke Kedai setelah ke Watu Tekek. Di Wisata Watu Tekek Rp 4000,00 / orang dan Parkir Rp 2000,00 /motor. Ini beberapa foto Wisata Watu Tekek.....











  
Setelah puas ke wisata ini, kami memutuskan untuk balik. Jika kalian akan melanjutkan ke Puncak Suroloyo anda bisa lurus naik ke atas, tapi karena kami mau pulang kerumah jadi kami memutuskan turun melewati jalur awal tadi.. Kami mampir ke Kedai Kopi Pak Rohmat yang lagi hits itu. Karena hari minggu jadi rame banget. Ini beberapa foto kami di Kedai Pak Rohmat. Silahkan mampir jika kalian lagi wisata di Daerah Pegunungan Menoreh, disini tersedia banyak menu kopi dan cemilan khas ndeso. Tempatnya asik, seru, no wifi.. biar kita fokus buat ngrumpi dan ngobrol hehe. Pak Rohmat nya juga baik kok menjamu tamu dengan senyumnya hehe. ...








Saran aja buat kalian yang mau wisata di sekitar Pegunungan Menoreh. Pilihlah wisata dengan baik dan benar. Dalam artian kalian melihat rute dan menentukan rute dengan se efisien mungkin, karena jalur yang ada di pegunungan menoreh sebagian besar searah.. maka tentukan lokasi wisata yang searah. Jadi hemat waktu. Untuk kalian yang belum handal mengendalikan mobil, jangan pake mobil yaaa, buat yang jago.. ini cukup aman kok. Jangan lupa baca Bismillah hehe..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricate)

Spektrofotometri, Fosfat, Nitrat, Nitrit

1.       Spektrofotometri merupakan suatu metode analisis yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar makromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan fototube atau tabung foton hampa. Alat yang digunakan adalah spektrofotometer, yaitu suatu alat yang di gunakan untuk menentukan suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan atau absorbansi dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi. Pada titrasi spektrofotometri, sinar yang digunakan merupakan satu berkas yang panjangnya tidak berbeda banyak antara satu dengan yang lainnya, sedangkan dalam kalorimetri perbedaan panjang gelombang dapat lebih besar. Dalam hubungan ini dapat disebut juga spektrofotometri adsorbsi atomic (Hardjadi, 1990).   Fungsi alat spektrofotometer dalam laboratorium adalah mengukur transmitans atau absorbans suatu contoh yang dinyatakan dalam fungsi panjang gelombang. Prinsip ke