TUGAS MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN
(Proposal
Usaha Kerupuk Rumput Laut)

Oleh :
Zufita Khairani
26020215130069
DOSEN:
Ir.
Hariadi, M.Pi
19530624 198110 1 002
PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI
JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Latar belakang dari proposal Tugas
Kewirausahaan yang kami angkat adalah tentang usaha meningkatkan nilai guna
dari rumput laut. Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan luas wilayah
laut lebih dari 70 %, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah
sumber hayati dari sumber lautnya. Pengelolaan rumput di Indonesia kebanyakan
digunakan untuk bahan kosmetik, dan obat-obatan, ada
juga yang digunakan sebagai bahan campuran makanan seperti campuran
Es campur, Ice cream, Agar-agar,dan lain-lain. Kami mencoba untuk membuat
rumput laut menjadi krupuk camilan.
Kami memilih rumput laut sebagai objek
utama dikarenakan secara kimia rumput laut terdiri dari air
(27,8%), protein (5,4%), karbohidrat(33,3%), lemak (8,6%) serat kasar (3%)
dan abu (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut
juga mengandungenzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan
makromineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikromineral
seperti zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino,vitamin dan
mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkandengan tanaman
darat.
1.2 Tujuan dan
Manfaat
Tujuan kelompok
kami dalam usaha menjual kerupuk rumput laut ini adalah :
1. Menciptakan cemilan baru hasil
laut dengan nutrisi tinggi.
2. Menciptakan cemilan baru rumput laut menjadi makanan di masyarakat
dan meningkatkan nilai tambah rumput
laut.
3. Mengembangkan jiwa kewirausahaan
4. Memenuhi salah satu tugas mata
kuliah kewirausahaan
Manfaat kerupuk rumput laut yang kami jual antara lain :
1. Memiliki kandungan gizi yang
tinggi
2. Memanfaatkan ekosistem rumput
laut dengan cara yang berbeda
BAB II
ISI
2.1 Visi dan Misi
Tentu disini kelompok kami memiliki sebuah visi dan misi untuk usaha kerupuk
rumput laut ini
Visi kami adalah :
1. Menjadikan salah
satu produk cemilan sehat untuk di konsumsi oleh konsumen
2. Menjadi produk
cemilan dari olahan bahan laut yang kaya nutrisi
Misi kami adalah :
1. Mengutamakan
kualitas produk
2. Selalu berinovasi
pada produk tersebut
3. Melayani konsumen
dengan baik dan sopan
Dengan menciptakan
visi dan misi tersebut, kami berharap dapat terlaksana dengan baik dan
lancar tanpa hambatan.
2.2 STP Produk
a. Segmentasi
Segmenting adalah pembagian suatu
konsumen yang heterogen ke dalam satuan konsumen yang homogen. Disini kelompok
kami akan menjualkan produk keseluruh warga Jurusan Ilmu Kelautan.
b. Targeting
Targeting adalah memilih salah satu atau lebih dari
segmen pasar. Target pasar yang kami tuju adalah sebagai makanan konsumsi mahasiswa,
mahasiswi, pegawai, dan dosen jurusan Ilmu Kelautan untuk segala umur dan semua
golongan.
c. Positioning
Positioning
adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat menciptakan
kesan tertentu di benak konsumen. Seperti kelompok kita positionong nya yaitu “Kerut
Bangsa Kriuk Kriuk”
2.3 Marketing Mix
Strategi
pemasaran kelompok kami menerapkan marketing mix yang di kelompokkan menjadi 4 bagian,
yaitu Product, Price, Promotion, Place.
a. Product
Produk adalah segala sesuatu yang di tawarkan oleh
produsen kepada konsumen agar diminta, dibeli, dicari, dan diinginkan oleh
pasar yang bersangkutan. Produk yang kami tawarkan yaitu produk krupuk
rumput laut yang memiliki kualitas terbaik, dengan nilai gizi yang tinggi, yang
sekaligus dapat menyehatkan dan berkhasiat. Sebagai makanan vegetarian, rumput
laut ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung air
(27,8%), protein (5,4%), karbohidrat(33,3%), lemak (8,6%) serat kasar (3%)
dan abu (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut
juga mengandungenzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan
makromineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikromineral
seperti zat besi, magnesium dan natrium.
b. Price
Price merupakan ekspresi nilai yang mengenai kegunaan
atau kualitas produk itu sendiri, citra yang terbentuk kelompok kami yaitu
melalui promosi, selain itu ketersediaan produk kami melalui pelayanan sehingga
pricing bukan semata-mata biaya produksi dan keuntungan saja yang kami ambil,
melainkan sebuah nilai yang mencerminkan. Dalam menentukan harga kerupuk rumput
laut ini, kami memberikan harga yang tepat kepada konsumen agar ikatan antara
produsen dan konsumen berjalan dengan baik. Harga yang di tawarkan oleh
kelompok kami adalah satu bungkus Rp. 20.000,00
c. Promotion
Promotion adalah upaya untuk memberitahukan atau
menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk
membeli atau mengkonsumsinya. Dalam mempromosikan produk, promosi yang kita
lakukan melalui brosur, online, chatting, dan tatap muka langsung dengan
konsumen yaitu dengan melakukan proses komunikasi tentang produk kami kerupuk
rumput laut. Bahwa produk kami banyak manfaatnya, selain itu kita sebagai
produsen harus bisa memberikan komunikasi yang efektif mudah dimengerti oleh
konsumen, sehingga konsumen tertarik pada produk kami.
d. Place
Place adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai
tempat usaha yang akan kita jalankan nantinya. Kita harus memilih tempat
usaha yang sangat berpotensi mendatangkan keuntungan untuk kita. Maka dari itu
tempat yang kita pilih harus memiliki kriteria sebagai berikut :
1.) Strategis
2.) Bisa diakses dengan mudah
3.) Dapat dilihat oleh konsumen
2.4 Analisis SWOT
Perkembangan
dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat, namun tingkat persaingan
cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan berbagai macam jenis produk baru,
yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu keinginan untuk bisa menghasilkan
produk yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan atau konsumen
serta memperoleh keuntungan yang besar. Analisis disini diperlukan untuk
menentukan apakah usaha yang dilakukan sekarang cukup layak dari segi bisnis
dalam arti bisa dipasarkan secara luas namun bisa diterima. Oleh karena itu
kami mencoba menganalisis pemasaran kerupuk rumput laut sesuai SWOT, sedangkan
ANALISIS SWOT adalah suatu audit pemasaran yg rutin dan menyeluruh dalam
suatu langkah yang terstruktur dapat memberi suatu perusahaan pengetahuan akan
bisnis, trend di pasar, dan dimana perusahaan pesaing memberi nilai tambahan.
a. Strengths (Kekuatan)
Dalam usaha produk kerupuk rumput laut ini memiliki
Strengths (Kekuatan), antara lain :
1. Bahan baku yang mudah di
dapat di perairan Indonesia
2. Tidak tergantung pada musim
3. Harga jual relative stabil,
sehingga resiko kerugian sangat kecil
4. Kerupuk
relatif lebih tahan lama
b. Weakness (Kelemahan)
Dalam usaha produk kerupuk rumput laut ini memiliki
Weakness (Kelemahan), antara lain :
1. Sulitnya mahasiswa mengambil
rumput laut di wilayah laut.
2. Susah menjaga kepercayaan
pelanggan jika bisnis ini secara online
3. Jika perubahan suhu ekstrim mengakibatkan
penurunan kualitas produk
c. Opportunities
(Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk kerupuk rumput laut ini memiliki
Opportunities (Peluang/kesempatan), antara lain :
1. Peluangnya cukup besar untuk di
kembangkan
2. Memberikan keuntungan yang cukup
besar
3. Banyak orang indonesia yang
menyukai jenis makanan vegetarian
4. Hanya
sedikit olahan rumput laut di Indonesia
d. Threats (Ancaman)
Tentu dalam suatu usaha produk pasti memiliki ancaman,
bagi kelompok kami, ancaman di dalam usaha kerupuk rumput laut kami antara lain
:
1. Produk masih diragukan
2. Terbatasnya bahan-bahan yang di
butuhkan
3. Banyak pesaing penjual kerupuk yang
menawarkan harga yang lebih murah
2.5 Perencanaan keuangan
a. Estimasi penjualan
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat
memperkirakan nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel.
Estimator adalah nilai pendugaan/suatu data statistik, sebagai sampel yang
digunakan untuk mengisi suatu parameter.
Berikut ini sebuah perhitungan penjualan ke konsumen
yang selama ini akan di rencanakan oleh kelompok kami di lingkungan FPIK :
Satu bungkus : Rp.20.000,00
x 40 bungkus keripik =Rp.800.000,00
b. Biaya-biaya
Pembelian Bahan Baku
|
|
|
NO
|
PEMBELIAN
|
HARGA
|
1
|
20 kg Rumput Laut
|
Rp.180.000,00
|
2
|
Minyak 10 Liter
|
Rp.25.000,00
|
3
|
Tepung Tapioca
|
Rp.21.000,00
|
4
|
Gula Aren
|
Rp. 20.000,00
|
5
|
Bawang Putih
|
Rp. 25.000,00
|
6
|
Merica
|
Rp. 25.000,00
|
7
|
Penyedap rasa
|
Rp. 2.000,00
|
8
|
Bumbu ada 3 rasa
|
Rp. 15.000,00
|
Transportasi
|
|
|
1
|
Bensin Pulang Pergi
|
Rp. 50.000,00
|
Administrasi
|
|
|
1
|
Nota
|
Rp. 3.000,00
|
Kemasan
|
|
|
1
|
Koran
|
Rp. 2.000,00
|
2
|
Lem
|
Rp. 2.000,00
|
Alat Masak
|
|
|
1
|
Mixer
|
Rp. 100.000,00
|
2
|
Pisau
|
Rp. 5.000,00
|
3
|
Press Plastik
|
Rp. 50.00,00
|
4
|
Kompor dan Gas
|
Rp. 150.000,00
|
5
|
Spatula
|
Rp. 5.000,00
|
6
|
Penggorengan
|
Rp. 30.000,00
|
7
|
Sarung Tangan Karet
|
Rp. 10.000,00
|
8
|
Plastik Besar
|
Rp. 10.000,00
|
JUMLAH
SELURUHNYA Rp. 730.000,00
-
Perhitungan laba/rugi
(Penjualan – Biaya)
Rp.
800.000,00 – Rp. 730.000,00 = Rp. 70.000,00
2.6 Proses Produksi
2.6.1 Alat
·
Mixer : Digunakan untuk mengaduk bahan-bahan.
·
Bak besar : Wadah bahan-bahan saat pencampuran
menjadi satu.
·
Pisau : Mengiris adonan yang sudahsetengah
jadi menjadi irisan kerupuk.
·
Press Plastic : Untuk mengepres plastiksaat pengepakan.
·
Kompor gas : Sebagai perapian untukmengukus/merebus adonan
dan menggoreng.
·
Tabung gas : Bahan bakar untuk perapian.
·
Timbangan : Menimbang berat bahan- bahan
yang akan dibutuhkan.
·
Blender : Menghaluskan bumbu danrumput
laut.
·
Kemasan : Untuk mengemas KerupukMaut.
·
Spatula : Untuk membalik-balik
kerupuk mentah saat digoreng
·
Dandang : Mengukus adonan rumputlaut
berbentuk tabung/lonjong.
·
Penggorengan : Wadah untuk menggorengkerupuk mentah menjadi
matang.
·
Panci Besar : Untuk merebus rumput lautmentah setelah
dicuci.
·
Sesek : Sebagai alas saat penjemuran
adonan kerupuk yang telah diiris tipis.
·
Serok : Sebagai alat untuk mengangkat kerupuk
yang telah matang.
·
Sarung tangan : Melindungi tangan saat proses
penggorengan dan pencampuran.
2.6.2 Bahan
·
Rumput laut
·
Tepung Tapioca
·
Garam
·
Gula aren
·
Bawang putih
·
Merica
·
Minyak goreng
2.6.3 Cara Pembuatan
1. Rumput
Laut dicuci
sampai bersih dengan dialiri air PDAM, kemudian rebus terlebih dahulu
sampai berubah warna. Lalu, tiriskan. Selain itu
bawang putih dikupaskulitnya.
2. Sementara
itu bumbu berupa bawang putih, merica, garam dihaluskan dengan blender sampai
halus.
3. Rumput
laut dihaluskan
bersama dengan cairan gula aren menggunakan blender.
4. Tepung
tapioca dituangkan ke dalam bak ukuran besar kemudian ditambahkan bumbu
dan jus rumput laut kedalam bak bersama dengan soda.
5. Kemudian
diaduk dengan menggunakan mixer hingga semua bahan tercampur rata dan
menjadi adonan.
6. Adonan
kemudian dituangkan dari bak ke plastic besar persegi panjang untuk di
bentuk lonjong tabung dengan ukuran panjang20 cm dan diameter 7 cm atau sesuai
selera asal berbentuktabung dan lonjong. Setelah itu adonan
dibungkus satu-persatu dengan menggunakan plastik agar tidak menempel pada adonan
lain saat pengukusan nantinya.
7. Setelah
itu disiapkan panci ukuran besar untuk mengukus adonan, sebelumnya dimasukan
terlebih dahulu air secukupnya untuk mengukus adonan, kemudian adonan dimasukan
dengan menatanya lalu panci atau dandang ditutup hingga 45 menit atau matang.
8. Setelah
matang angkat dan ditiriskan hingga menjadi dingin.Setelah dingin di iris
tipis-tipis melintang adonan matangsebesar 3 mm-5 mm.
9. Setelah
teriris semua, di siapkan sesek tipis untuk menjemur irisan adonan tadi. Adonan
di tata hingga seluruh permukaan sesek tipis tertutupi oleh irisan adonan
kerupuk. Lalu dijemurdi bawah sinar matahari hingga irisan adonan menjadi
kering.
10. Setelah
kering baru siap untuk digoreng di penggorengan dengan minyak goreng 5 L dengan
suhu 150 derajat sambil dibalik- balik hingga matang dan mekar. Barulah
menjadi kerupuk.
11. Kerupuk
kemudian di tiriskan di kertas koran sampai sedikit mengurangi kadar minyak
goreng yang ada pada kerupuk..
12. Kemudian
dikemas dalam plastik dengan berat 250gr kemudiandiberi label kemasan dan
di salah satu ujung plastik di press hingga rapat.
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini
kami buat, semoga proposal ini bisa menjadikan seorang wirausahawan yang sukses
dan menjadikan suatu ide bagi seseorang yang mempunyai keinginan untuk
berwirausaha. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan rezeki bagi kita
semua, atas perhatian dan kerja sama kami mengucapkan terima kasih.
3.1. Kesimpulan
Menurut kelompok kami dalam mengembangkan suatu usaha itu harus mempunyai
kemauan dan tentunya berusaha bahwa kami pasti bisa, bisa untuk memberikan
pelayanan yang baik untuk konsumen dan tentunya tidak mengecewakan konsumen.
Dan disaat itulah pasti usaha yang kita lakukan bisa tercapai dengan sukses.
3.2.Saran
Kelompok kami menyarankan bahwa membuat suatu produk makanan itu mudah,
hanya berbekal niat, bersungguh-sungguh, dan kemauan untuk berusaha dan
memikirkan olahan apa yang pantas disajikan.
Komentar
Posting Komentar